ANOATIMES.ID, KENDARI – Ribuan Guru se-Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap guru SMA 1 Kendari, Hayari yang dianiaya orang tua murid, Suhardin Ndiku
Sekretaris PGRI Sultra, Zailin mengatakan gerakan guru tersebut adalah gerakan yang terpelajar.
“Guru tidak akan pernah melakukan anarkis. Kita tidak inginkan ada Hayari berikutnya di Sultra,” katanya saat berorasi di Eks Mtq Kendari, Kamis (26/10/2017).
Zailin juga menegaskan, mengutuk keras kejadian penganiayaan tersebut sebab sangat amoral dan tidak bisa memberikan contoh yang baik.
Ia juga mendesak Kepala Sekolah SMA 1 Kendari untuk secepatnya mengeluarkan murid yang berprilaku tidak sopan sehingga membuat orang tuanya datang dan menganiaya guru, di keluarkan dari sekolah dan dikembalikan ke orang tuanya agar di didik sendiri.
“Kita berharap peganiayaan Hayari menjadi kejadian terakhir yang terjadi di Sultra dan tidak terulangi lagi, sebab secara umum profesi guru ikut terlecehkan,” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan, massa aksi masih berada di gedung DPRD Sultra untuk bertemu anggota dewan guna beraudiens terkait beberapa tuntuntan.
Laporan : Rahmat R